1.1.14

Akses Kesehatan bagi Masyarakat di area Rural (2)

Suharmiati, S., Handayani, L., & Kristiana, L. (2012). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETERJANGKAUAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAERAH TERPENCIL PERBATASAN DI KABUPATEN SAMBAS (Studi Kasus di Puskesmas Sajingan Besar). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(3 Jul).
Anggorodi, R. (2010). Dukun Bayi Dalam Persalinan Oleh Masyarakat Indonesia. MAKARA of Health Series, 13(1).
Prasetyo, T. (2013). RASIONALITAS PENGGUNA JASA DUKUN DI DESA SONOREJO KABUPATEN KEDIRI. Paradigma, 1(1).
Hong, Y., Li, X., Stanton, B., Lin, D., Fang, X., Rong, M., & Wang, J. (2006). Too costly to be ill: Health care access and health seeking behaviors among rural-to-urban migrants in China. World health & population, 8(2), 22.
Alston, M., Allan, J., Dietsch, E., Wilkinson, J., Shankar, J., Osburn, L., ... & Harris, J. (2006). Brutal neglect: Australian rural women's access to health services. Rural and Remote Health, 6(1), 475.
Lopez-Abuin, J. M. (2010). Review of:'Increasing access to health workers in remote and rural areas through improved retention: global policy recommendations: Global policy recommendations'. Rural and Remote Health,10(4), 1647.

1 comment:

  1. Apa cerita tentang brutal neglect? Apakah fenomena itu juga terjadi di komunitas anda di sini? Mengapa itu bisa terjadi?

    Penduduk desa yang ke kota? Bagaimana pola pencarian layanan mereka? Apa yang pas atau tidak pas dengan sistem kesehatan perkotaan dari sisi penduduk desa yang migrant di kota?

    Tell us the story..

    ReplyDelete