Dolea, C., Stormont, L., Shaw, D., Zurn, P., & Braichet, J. M. (2009). Increasing access to health workers in remote and rural areas through improved retention. Background paper for the first expert consultations on developing global recommendations on increasing access to health workers in remote and rural areas through improved retention. 2009. Geneva, WHO.
Regmi, K. (2012). Effective Health Services: Perspectives and Perceptions of Health Service Users and Healthcare Practitioners. Primary Health Care: Open Access, 2(117), 2167-1079.
Nguyen, A., Kelly Shaw-Sutherland, M. P. A., & Mueller, K. RUPRI Center for Rural Health Policy Analysis. Challenges for Improving Health Care Access in Rural America, 49.
http://www.irp.wisc.edu/publications/focus/pdfs/foc262l.pdf
http://thinkprogress.org/health/2013/09/18/2639531/commonwealth-gap-access-health-care/#
Pelajaran dari gambar
ReplyDelete- Setiap gambar ada pesannya.
- Silakan tulis satu dua kalimat tentang pesan yang dapat saudara ambil untuk komunitas pedesaan yang menjadi perhatian saudara
- Tentu saja komunitas pedesaan ini harus ditegaskan: di mana (di kabupaten mana? di Indonesia, apakah desa nelayan, desa di hutan, desa di...)
- Jika kita mengetahui untuk komunitas (seperti apa) yang akan kita advokasi, maka kita lebih mudah untuk "mengambil pelajaran" dan menulis "satu dua kalimat itu".
Access tidak sama dengan "fear" tampaknya benar karena ada dokter asal kota yang jaga image ketika ia bekerja di daerah terpencil.
ReplyDeletePikirkan kemudian, bagaimana membuat "korban takut layayanan modern" itu harus kita kelola?
Mobile clinics - seperti gambar mobil dengan antrian.
ReplyDeleteApa yang bisa diambil pelajaran? Fenomena sangat menarik mestinya.
Apakah itu mencerminkan kepedulian swasta? atau mobil pemerintah? Seperti apa situasi di Indonesia, di komunitas yang menjadi perhatian saudara.
Cari gambar mirip itu untuk setting indonesia, apa yang dapat kita pelajari.
Bagaimana "korban publlic health" tertolong dengan ada mobile clinics seperti ini...
Referensi
ReplyDeletePerlu cari dengan kata kunci lebih specific seperti mobile clinics, menolak ke dokter di desa, memilih dukun di desa sehingga tidak mau ke dokter, cultural aspects. ....
Penting di sini, mahasiswa memusatkan perhatian mereka dari yang luas ke yang spesifik.
Kita belajar induktif. Dari kasus. Dari apa yang kita acu sebagai "korban public health" kita.
So far so good..
ReplyDeleteYang lain silakan kirim..
Ini proses belajar..
Untuk yang ini, pelajari jurnal-jurnal yang terkait primary health care di pedesaan. Coba lihat jurnal ini: Rural and Remote Health
ReplyDeleteCari yang lain juga..
Mungkin untuk mobile clinic,di indonesia sebenarnya sudah ada puskesmas keliling di daerah terpencil namun sosialisasinya mungkin masih sangat kurang shg masyarakat msh belum paham
ReplyDelete